Postingan

Analisis film Mencuri Raden Saleh

    Analisis kali ini mengenai film "Mencuri Raden Saleh" karya Angga Dwimas Sasongko. Film ini bergendre Aksi dan Drama, yang mengisahkan sekelompok anak muda yang menjalan kan aksi Bersama untuk mengambil keuntungan atau tujuan masing-masing, dengan menjalankan sebuah rencana pencurian besar-besaran terhadap lukisan dari seniman terkenal karya Raden Saleh. Melalui alur cerita yang terkesan baru, segar dengan pendalaman para karakter yang memikat, film ini mampu menarik para penontonnya di bioskop sampai 2,2 juta penonton hamper 1 bulan penayangan. Pengeksploran tema persahabatan, moralitas, dan perjuangan melawan ketidakadilan yang membuat film ini semakin menarik. Film menceritakan seorang anak muda laki laki tokoh utama yang diperankan oleh Iqbaal Ramadhan sebagai Piko, ia merupakan seorang mahasiswa seni yang terpaksa mencuri lukisan untuk menyelamatkan ayahnya dari masalah hukum. Karena beberapa masalah setelahnya terbermunculan akhirnya piko dan beberapa temannya bers

LITERATURE REVIEW JURNAL-JURNAL FILM "MENCURI RADEN SALEH"

  Jurnal 1 Judul : ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF PADA FILM “MENCURI RADEN SALEH” KARYA ANGGA DWIMAS SASONGKO Penulis : NURUL PRATIWI ASRIL , SYAHRUL RAMADHAN Teori : Salah satu teori yang dipakai pada analisis tindak tutur ini menggunakan teori john Searle yang membahas 3 jenis tindakan dalam tindak tutur. Lokusi adalah tindakan menghasilkan ujaran dengan makna literal, sementara ilokusi merujuk pada maksud atau tujuan di balik ujaran tersebut. Perlokusi adalah efek atau dampak yang ditimbulkan oleh ujaran terhadap pendengar. Dalam konteks penelitian ini, fokusnya adalah pada tindak tutur direktif, yaitu ujaran yang bertujuan untuk membuat pendengar melakukan sesuatu, seperti memerintah, memohon, atau menyarankan. Metode : Analisis yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik simak-catat. Data dikumpulkan dari dialog dalam film "mencuri raden saleh" karya angga dwimas sasongko. Proses pengumpulan data dengan menonton film dan menyalin dialog, mengide

Metodologi Semiotika Roland Barthes dalam Analisis Lirik Lagu "Valentine" yang diciptakan oleh Laufey

Gambar
                        Roland Barthes tokoh terkemuka dalam studi semiotika, mengembangkan metode analisis tanda-tanda dan simbol-simbol dalam teks dan objek. Metode ini dikenal sebagai semiotika, yang bertujuan untuk memahami bagaimana makna dihasilkan dan disampaikan melalui tanda. Metodologi ini membedakan antara makna denotatif dan konotatif, serta memperkenalkan konsep mitos untuk memahami bagaimana ideologi disampaikan dan diterima sebagai hal yang alami dalam masyarakat. Denotasi merujuk pada makna literal atau dasar dari sebuah tanda atau hubungan antara penanda dan petanda yang menghasilkan makna, sedangkan konotasi mengacu pada makna tambahan yang lebih dalam dan subyektif Sering kali dipengaruhi oleh konteks budaya dan pengalaman pribadi atau dapat dia artikan interaksi yang terjadi ketika tanda bertemu dengan perasaan atau emosi dari pengguna dan nilai-nilai dalam budaya.  Melalui analisis ini, kita dapat melihat bagaimana Laufey menyampaikan pesan emosional yang dalam dan

Menganalisis Film "Mencuri Raden Saleh"

Gambar
PENDAHULUAN Halooo…. Kembali lagi dengan saya Fia, kali ini saya akan menjelaskan atau memaparkan pandangan saya mengenai sebuah film. Tanpa berlama-lama silahkan menimati tulisan saya, Terimakasih. Pada kesempatan kali saya akan membahas mengenai sebuah Film Indonesia  "mencuri raden saleh" yang  di  Sutradarai oleh A ngga Dwimas Sasongko . Dengan pemerannya yaitu Piko (Iqbaal Ramadhan) , Ucup (A ngga Yunanda) , Fella (Rachel Amanda A urora) , Gofar (U may Shahab) , Sarah (Aghniny  Haque) , dan Tuktuk (A ri Irham). Film "Mencuri Raden Saleh" ini adalah suatu karya film yang menarik perhatian banyak penonton dengan keunikan yang memadukan adegan action dan drama. Film ini mengisahkan sekelompok pemuda yang memiliki tujuan untuk mencuri sebuah lukisan yang dibuat oleh seniman ternama Indonesia karya raden saleh. Adegan pencurian lukisan tersebut menjadi konflik yang memicu beberapa adegan menegangkan. Tidak hanyan adegan action atau kekerasan saja tapi difilm tersebu