PENERAPAN NIRMANA DWIMATRA SEBAGAI DASAR PEMBELAJARAN BAGI MAHASISWA DKV
Pada blog kali ini saya akan membahas mengenai literatur review dari 3 jurnal yang berhubungan dengan Nirmana Dwimatra bagi Mahasiswa DKV ataupun Mahasiswa Seni rupa dan desain. Sebagai mahasiswa DKV atau SRD diperlukannya pemahaman dan kreatifitas mengenai pembuatan desain dengan penggunaan perangkat lunak ataupun manual. Diperlukan juga memiliki pemahaman mendalam tentang konsep-konsep desain, serta keterampilan teknis yang kuat dalam mengaplikasikan sebuah desain. Maka dari itu diperlukannya pembelajaran dasar dalam mengelola sebuah desain dan mengeksplorasi kreatifitas mahasiswa. Salah satu pembelajaran dasar yang di perlukan mahasiswa DKV adalah penerapan konsep Nirmana Dwimatra. Dengan diberikannya penerapan konsep Nirmana Dwimatra di awal semester perkuliahan, diharapkan dapat menikatkan potensi dan pemahaman mahasiswa dalam penerapan elemen-elemen visual dengan tetap memperhatikan prinsisp-prinsip dan unsur-unsur yang ada agar pesan dari desain yang dibuat dapat disampaikan dengan lebih efektif. Melalui literatur review ini, diharapkan akan terungkap berbagai strategi dan metode pembelajaran yang dapat memfasilitasi pemahaman yang lebih dalam tentang konsep Nirmana Dwimatra di kalangan mahasiswa DKV. Selain itu, penulisan ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi potensi dampak positif dari penerapan konsep desain terhadap perkembangan kreativitas dan kemampuan komunikasi visual mahasiswa.
Literature Review Jurnal 1
Penulis
Jurnal : Enny Nurcahyawati
Judul
Jurnal : PENERAPAN METODE PROJECT BASED LAERNING UNTUK
MENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN NIRMANA BAGI MAHASISWA DKV
Metode
pembelajaran Nirmana Dwimatra memiliki keberhasilan pembelajaran yang sering
kali terhambat oleh dominasi pendidik dan penggunaan metode konvensional. Dalam
menghadapi tantangan ini, penerapan metode Project-Based Learning (PBL) muncul
sebagai alternatif yang menarik. PBL merupakan model pembelajaran yang
menempatkan mahasiswa sebagai pusat pembelajaran dan memanfaatkan daya pikir
mereka melalui investigasi mendalam terhadap topik yang dihadapi. Hal ini
bertujuan untuk melatih dan mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam mencapai
tujuan pembelajaran, meningkatkan kemampuan berpikir, dan membuat kondisi
belajar yang aktif yang berfokuskan pada pemecahan masalah dalam proyek-proyek
yang berbasis pada kebutuhan dunia nyata, PBL merangsang kreativitas mahasiswa
serta menghasilkan perubahan signifikan dalam pemahaman konsep dan kemampuan
kreatif mereka.
Hasil penulisan ini menunjukkan
bahwa penerapan metode PBL dalam pembelajaran Nirmana Dwimatra efektif dalam
meningkatkan mutu pembelajaran bagi mahasiswa DKV. Terdapat perubahan yang
lebih baik dalam aktivitas pembelajaran mahasiswa, dengan adanya peningkatan
dalam pemahaman konsep Nirmana Dwimatra dan kreativitas dalam menghasilkan
karya Nirmana Dwimatra. Rekomendasi dari penelitian ini adalah untuk menerapkan
metode PBL secara luas dalam pendidikan Nirmana Dwimatra, serta mengelola
sumber belajar dengan baik dan efektif untuk mencapai hasil belajar yang
maksimal.
Metode
:
Penulisan ini
menggunakan pendekatan observasi dan analisis kualitatif untuk mengevaluasi
pengaruh penerapan metode PBL terhadap hasil belajar Nirmana Dwimatra. Fokus
utama penelitian adalah pada pentingnya metode PBL dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran Nirmana Dwimatra bagi mahasiswa DKV. Data diperoleh melalui
observasi terhadap proses pembelajaran Nirmana Dwimatra yang menerapkan metode
PBL, serta analisis terhadap perubahan dalam aktivitas belajar dan pemahaman
konsep Nirmana Dwimatra yang dihasilkan.
Literature Review Jurnal 2
Penulis
Jurnal : Annisa Bela Pertiwi
Judul
Jurnal : KECERDASAN SPASIAL SEBAGAI PENUNJANG PENGEMBANGAN
KREATIVITAS MAHASISWA DESAIN GRAFIS DALAM PEMBELAJARAN NIRMANA
Pada perkuliahan
DKV terdapat matakuliah Nirmana Dwimatra yaitu adalah salah satu mata kuliah yang berada pada bidang seni rupa dan desain, yang memfokuskan pada penyusunan elemen-elemen visual ke dalam sebuah komposisi yang harmonis. Dalam konteks pembelajaran desain grafis, Nirmana Dwimatra tidak hanya mencakup aspek visual saja tetapi juga menggali kecerdasan ide dan gagasan yang kreatif. Dikaitkan dengan teori kecerdasan majemuk yang dicetuskan oleh Howard Gardner, yang dikenal dengan istilah multiple intellegences. Gardner memetakan kemampuan manusia terdiri dari delapan kategori kecerdasan yaitu linguistik, logis-matematis, spasial, kinestetik tubuh, musikal, interpersonal, intrapersonal, naturalis. Dalam kaitannya dengan proses pembelajaran Nirmana Dwimatra. Kecerdasan spasial ini melibatkan kemampuan individu untuk memahami dan memanipulasi unsur-unsur visual seperti warna, garis, bentuk, dan ruang, serta memahami hubungan antara unsur-unsur tersebut. Dengan pemahaman ini, strategi pengajaran Nirmana Dwimatra Perlu dirancang untuk memfasilitasi pengembangan kecerdasan spasial mahasiswa, sehingga mereka dapat menghasilkan karya desain yang inovatif dan estetis.
Penerapan strategi
kecerdasan spasial dalam pembelajaran Nirmana Dwimatra menghasilkan dampak positif bagi mahasiswa seperti menjadi lebih peka terhadap unsur-unsur visual dan mampu mengembangkan ide-ide kreatif. Dengan penggunaan strategi ini, mereka dapat mengeksplorasi ide-ide baru dan mengaplikasikannya dalam desain mereka dengan lebih percaya diri. Selain itu, strategi kecerdasan spasial juga membantu mahasiswa memahami konsep Nirmana Dwimatra secara lebih mendalam, sehingga dapat menghasilkan karya desain yang lebih berkualitas dan pesan yang disampaikan akan lebih mudah dimengerti para penikamatnya. Penerapan strategi kecerdasan spasial dalam pembelajaran Nirmana Dwimatra menunjukkan keberhasilan dalam meningkatkan pemahaman dan kreativitas mahasiswa. Dengan demikian, strategi ini dapat dijadikan sebagai pendekatan yang efektif dalam pembelajaran desain grafis, yang dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi perkembangan profesional mahasiswa di masa depan.
Metode
:
Penulisan ini
menggunakan metode pengkajian dan analisis kualitatif,untuk mencari penyelesaian yang
sesuai untuk meningkatkan pemahaman dan kreativitas mahasiswa. Diperlukannya pendektaan
seperti pemehaman dalam memvisualisasi suatu hal, pemahaman warna, gambar,
sketsa ide, dan tanda atau simbol gambar. Melalui penggunaan strategi ini,
mahasiswa dibimbing untuk mengembangkan pemahaman yang lebih dalam mengenai
konsep Nirmana Dwimatra serta meningkatkan kemampuan kreatif mereka dalam menciptakan karya desain yang unik. Penggunaan metode ini dilakukan melalui kegiatan pembelajaran dan pengkajian.
Literature Review Jurnal 3
Penulis
Jurnal : Ardianti Permata Ayu
Judul
Jurnal : “NIRMANA-KOMPOSISI
TAK BERBENTUK” SEBAGAI DASAR KESENIRUPAAN FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT KESENIAN
JAKARTA
Nirmana Dwimatra merupakan konsep pemebelajaran dalam pendidikan seni
rupa. Pendidikan seni rupa telah mengalami evolusi sepanjang sejarah, dimulai
dari pendekatan praktis yang diberikan kepada calon seniman di masa lalu,
seperti di Yunani kuno. Salah satu mata kuliah dasarnya adalah Nirmana Dwimatra,
yang memfokuskan pada konsep 'komposisi yang tak berbentuk', mengajarkan
pengaturan unsur-unsur visual dalam karya seni secara abstrak. Nirmana Dwimatra
merupakan studi tentang pembentukan komposisi berdasarkan prinsip seni rupa. Dibentuk
berdasarkan bentuk geometris dan organik, yang kemudian diatur untuk membentuk
pola. Pola dan bentuk ini kemudian dimanipulasi melalui berbagai teknik seperti
memutar, memiringkan, menduplikasi, merubah ukuran, dan membalikkan objek,
serta kombinasi dari teknik-teknik tersebut.
Pengajaran Nirmana Dwimatra
bertujuan untuk menghasilkan karya-karya seni rupa yang berkualitas tinggi dan
memiliki nilai estetis yang tinggi. Dengan pendekatan yang sistematis dan
eksploratif, mahasiswa diharapkan dapat menghasilkan karya-karya yang tidak hanya
memenuhi standar estetika, tetapi juga mampu mengungkapkan gagasan dan emosi
secara artistik. Dengan demikian, pengajaran Nirmana Dwimatra di Fakultas Seni
Rupa IKJ diharapkan dapat membekali mahasiswa dengan landasan yang kuat dalam
seni rupa.
Metode
:
Pengajaran Nirmana Dwimatra di
Fakultas Seni Rupa IKJ menggunakan pendekatan pengkajian dan analisis
deskriptif. Dalam pembelajaran ini Mahasiswa diajarkan untuk memahami
prinsip-prinsip dasar seni rupa, seperti kesatuan, keseimbangan, dan proporsi,
serta diberi latihan praktis untuk menerapkannya dalam karya Nirmana Dwimatra.
Pendekatan ini memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan pemahaman yang
mendalam, bermakna dan estetis.
KESIMPULAN
Sebagai mahasiswa DKV,
pemahaman yang mendalam dan kreativitas dalam pembuatan desain sangatlah penting. Melalui hal tersebut sebagai
mahasiswa DKV ataupun SRD juga tidak boleh melupakan tentang konsep-konsep desain dalam
mengaplikasikan sebuah desain. Oleh karena itu, pembelajaran dasar dalam
mengelola desain dan mengeksplorasi kreativitas mahasiswa DKV sangat penting.
Salah satu pembelajaran dasar yang diperlukan adalah penerapan konsep Nirmana
Dwimatra.
Penerapan konsep Nirmana Dwimatra di awal semester perkuliahan diharapkan dapat meningkatkan potensi dan pemahaman mahasiswa dalam penerapan elemen-elemen visual dengan memperhatikan prinsip-prinsip dan unsur-unsur yang ada agar pesan dari desain yang dibuat dapat disampaikan dengan lebih efektif. Melalui literatur review ini, berbagai strategi dan metode pembelajaran telah diungkap yang dapat memfasilitasi pemahaman yang lebih dalam tentang konsep Nirmana Dwimatra di kalangan mahasiswa DKV ataupun SRD. Diharapkan bahwa penerapan konsep desain ini juga akan memiliki dampak positif terhadap perkembangan kreativitas dan kemampuan komunikasi visual mahasiswa DKV ataupun SRD di masa depan.
DAFTAR PUSTAKA
- Ayu, A. P. (2013, AGUSTUS 2). “NIRMANA-KOMPOSISI TAK BERBENTUK” SEBAGAI DASAR KESENIRUPAAN FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT KESENIAN JAKARTA. Retrieved from https://www.academia.edu/download/72082989/141-Article_Text-408-2-10-20140103.pdf.
- Nurcahyawati, E.
(2017). PENERAPAN METODE PROJECT BASED LAERNING UNTUK MENINGKATAN MUTU
PEMBELAJARAN NIRMANA BAGI MAHASISWA DKV. Retrieved from https://proceeding.unindra.ac.id/index.php/semnasdesainmedia/article/view/6836
- Pertiwi, A. B.
(2015, FEBRUARI). KECERDASAN SPASIAL SEBAGAI PENUNJANG PENGEMBANGAN
KREATIVITAS MAHASISWA DESAIN GRAFIS DALAM PEMBELAJARAN NIRMANA. Retrieved
from https://e-journal.trisakti.ac.id/index.php/dimensi/article/download/100/100.
Komentar
Posting Komentar